Anak merupakan tahapan usia yang banyak membutuhkan asupan gizi untuk pertumbuhannya. Hal ini karena pada tahap anak-anak, semua organ dalam tubuhnya belum berfungsi secara optimal. Maka dari itu, anak diharapkan mengonsumsi makanan yang bervariasi, meskipun banyak anak yang sulit makan. Bisa jadi, itu termasuk jenis picky eater. Berikut uraiannya!
- Tipe Pemakan Cerewet
Tipe ini ditandai dengan anak sering menolak jika dihidangkan makanan baru. Ia akan sangat selektif dalam memilih makanan seperti apa yang ia makan. Kondisi ini yang membuat orang tua bingung menghadapinya. Kadang makanan yang disajikan dimakan, kadang tidak. Namun meskipun begitu, tetap bujuk anak untuk memakan hidangan baru yang disajikan.
Cara membujuk anak bisa dengan memujinya dan membesarkan hatinya. Orang tua juga diharapkan lebih perhatian dan merespon segala yang menjadi keluhan sang anak. Jika anak tidak menginginkan jenis makanan tertentu, cobalah untuk menghidangkan makanan tersebut dalam, jangka waktu beberapa bulan. Ia akan lupa jika makanan yang sama yang Anda sajikan.
- Tipe Penyuka Makanan Manis
Tipe satu ini ditandai dengan anak akan sering meminta makanan manis ketika ia sekali diberi makanan manis. Jangan terlalu sering menuruti permintaan anak untuk memakan makanan yang manis. Lakukan penggantian makanan dengan rasa yang kurang manis secara perlahan hingga makanan yang memiliki rasa hambar.
Namun tetap mengizinkan akan untuk memakan makanan manis sesekali. Caranya dengan melakukan sapih pada anak sebelum memberinya makanan yang kurang manis. Selain itu, juga perlu dilihat sebab lain apakah anak kekurangan nutrisi zat besi yang membuat respon tubuh selalu ingin makan manis untuk menghasilkan energi. Kondisi ini perlu ditanyakan ke dokter.
- Tipe Pemalu
Tipe ini terbilang cukup sulit untuk mengamati dan mengatasinya. Namun tanda yang bisa dilihat yaitu anak tidak akan makan saat bersama orang tua. Ia mengkhawatirkan jika makanan yang ia makan tidak habis, akan dipermalukan atau disuruh keluar atau perintah lainnya. emosi yang seperti ini jika terlalu kuat dalam diri anak dapat memunculkan pola pikir yang demikian.
Cara mengatasi hal ini, orang tua perlu dibantu oleh ahli yang profesional dalam hal ini. Ahli akan mengamati pola makan sang anak. Caranya dengan membuat peta dinamika keluarga yang bertujuan mengamati budaya makan seperti apa yang memunculkan perilaku makan pada anak.
- Sering Merasa Lapar
Jangan merasa senang dan aman jika melihat anak yang sering lapar dan meminta makan. Sering kelaparan pada anak merupakan salah satu tanda jika makronutrien yang diserap tidak maksimal. Arti lain menyebutkan ada kesalahan saat penyerapan makronutrien. Cara mengatasinya dengan memberikan makanan protein dalam kandungan ikan salmon, daging.
Itulah beberapa tipe dari picky eater yang harus dikenali orang tua sejak dini. Kondisi ini sering terjadi pada anak namun jangan dianggap sepele. Sumber lain menyebutkan terdapat tipe anak yang penolak makanan. Tipe ini perlu melakukan aktivitas berlebih agar tubuh merasa lelah dan lapar.